Senin, 04 Mei 2015

Queue atau Antrian



Pengertian Queue

Queue (Antrian) adalah suatu kumpulan data yang mana penambahan data / elemen hanya dapat dilakukan pada sisi belakang sedangkan penghapusan / pengeluaran elemen dilakukan pada sisi depan.

Jenis struktur data antrian sering digunakan untuk menstimulasikan keadaan dunia nyata. Antrian banyak dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Misal : antrian registrasi mahasiswa, tiket kereta api dan lain-lain.


Queue atau antrian prinsip yang digunakan adalah “Masuk Pertama Keluar Pertama” atau FIFO (First In First Out).
Queue atau antrian banyak kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari, ex: antrian Mobil diloket Tol, Antrian mahasiswa Mendaftar, dll. Contoh lain dalam bidang komputer adalah pemakaian sistem komputer berbagi waktu(time-sharing computer system) dimana ada sejumlah pemakai yang akan menggunakan sistem tersebut secara serempak.

 Pada Queue atau antrian Terdapat satu buah pintu masuk di suatu ujung dan satu buah pintu keluar di ujung satunya dimana membutuhkan variabel Head dan Tail ( depan/front, belakang/rear).
Karakteristik Queue atau antrian :
1. elemen antrian
2. front (elemen terdepan antrian)
3. tail (elemen terakhir)
4. jumlah elemen pada antrian
5. status antrian Operasi pada Queue atau antrian

1. tambah(menambah item pada belakang antrian)
2. hapus (menghapus elemen depan dari antrian)
3. kosong( mendeteksi apakah pada antrian mengandung elemen atau tidak)

Operasi-operasi Queue :
 1. Create() Untuk menciptakan dan menginisialisasi Queue Dengan cara membuat Head dan Tail = -1

 2. IsEmpty() Untuk memeriksa apakah Antrian sudah penuh atau belum Dengan cara memeriksa nilai Tail, jika Tail = -1 maka empty Kita tidak memeriksa Head, karena Head adalah tanda untuk kepala antrian (elemen pertama dalam antrian) yang tidak akan berubah-ubah Pergerakan pada Antrian terjadi dengan penambahan elemen Antrian kebelakang, yaitu menggunakan nilai Tail.

 3. IsFull Untuk mengecek apakah Antrian sudah penuh atau belum Dengan cara mengecek nilai Tail, jika
Tail >= MAX-1 (karena MAX-1 adalah batas elemen array pada C) berarti sudah penuh

 4. Enqueue Untuk menambahkan elemen ke dalam Antrian, penambahan elemen selalu ditambahkan di elemen paling belakang Penambahan elemen selalu menggerakan variabel Tail dengan cara increment counter Tail terlebih dahulu

 5. Dequeue() Digunakan untuk menghapus elemen terdepan/pertama (head) dari Antrian Dengan cara menggeser semua elemen antrian kedepan dan mengurangi Tail dgn 1 Penggeseran dilakukan dengan menggunakan looping.

 6. Clear() Untuk menghapus elemen-elemen Antrian dengan cara membuat Tail dan Head = -1 Penghapusan elemen-elemen Antrian sebenarnya tidak menghapus arraynya, namun hanya mengeset indeks pengaksesan-nya ke nilai -1 sehingga elemen-elemen Antrian tidak lagi terbaca

 7. Tampil() Untuk menampilkan nilai-nilai elemen Antrian Menggunakan looping dari head s/d tail



Pada queue hanya terdapat satu pintu masuk di salah satu ujung dan satu pintu keluar diujung lainnya, maka ada pointer yang menunjuk pada first dan last.

Operasi penting dalam queue atau antrian adalah :

    Add yang berfungsi menambahkan sebuah elemen ke dalam antrian
    Delete yang berfungsi menghapus atau mengeluarkan elemen dari antrian

Sebagai contoh kita mempunyai antrian Q = [Q1, Q2, ….., Qn]

Maka Q1 adalah first, dan Qn adalah last.

Jika dilakukan prosedur add Qm maka Qm akan berada di belakang Qn

Dan jika dlakukan prosedur delete, maka Q1 akan keluar dari antrian.

Dalam bidang Ilmu Komputer, antrian atau queue banyak digunakan terutama dalam system operasi yang memerlukan manajemen sumber daya dan penjadwalan. Contohnya time-sharing computer-system dimana ada sejumlah pemakai yang akan menggunakan system tersebut secara serempak.

Didalam sebuah antrian, terdapat sebuah operasi bernama add_priority.

Dalam hal ini antrian tidak lagi menerapkan konsep antrian murni, namun menjadi antrian berprioritas. Dimana terdapat prioritas tertentu pada elemen, dan elemen yang baru ditambah tidak mesti berada di akhir.

Selasa, 06 Januari 2015

komponen dari Sistem Pada Museum Sejarah Jakarta


Nama Kelompok :

- Dito Haryo Yudanto
- Gema Wisnuwardana
- Ilham Maulana
- Indrako Simijaya
- M Afif Fadhlullah

Berikut ini kami akan membahas Komponen dan Elemen pada sistem yang berada di Museum Sejarah Jakarta. Yang terdiri dari : Tujuan, Masukan, Proses, Keluaran, Batas Sistem, Umpan balik dan,

1. Tujuan

Tujuan Merupakan sutu Sasaran yang ingin di Capai oleh Organisasi dari Fungsi perencanaan dengan melakukan sebuah sistem menajemen. Salah satu tujuan dari Museum Sejarah Jakarta yaitu, memberikan Layanan yang baik kepada setiap pengunjung yang datang. 

2. Input  

Input adalah semua data dan perintah yang dimasukkan ke dalam memori komputer untuk selanjutnya diproses lebih lanjut oleh prosesor.

Berikut ini Merupakan data Harian pengunjung museum sejarah jakarta yang akan di masukan datanya ke dalam proses. 

Gambar Format Laporan Harian Karcis yang nanti akan di Input kedalam Komputer


3. Proses 

Merupakan Serangkaian kegiatan yang saling berinteraksi yang mengubah Input menjadi Output.

Berikut ini merupakan conoth hasil inpot yang di proses kedalam komputer, dengan menggunakan Microsoft Office Excel 2010

                                       
 Gabar Proses Laporan dari harian Karcis selama satu minggu yang di Proses dengan Ms. Excel.

4. Output

Merupakan hasil yang di dapat setelah melakukan proses. Berikut ini merupakan output yang di dapat dari data yang telah kita proses tadi. dengan menggunakan Ms. Excel yang hasilnya berupa Grafik

Gambar Grafik Pengunjung museum Sejarah Jakarta yang di dapat dari hasil proses dengan Menggunakan Ms. Excel 

Gambar Grafik Total Penjualan Tiket yang di dapat dari proses dengan menggunakan Ms. Excel



5. Batasan

Merupakan Daerah yang membatasi suatu sistem dengan Keterkaitan sistem lainnya dan Membatasi lingkungan Luar dari sistem itu sendiri. dalam hal ini keterbatasan Pada Museum Sejarah Jakarta yaitu terjadi keterbatasan dana karena keterbatasan pengunjung yang datang ke wisata Museum Sejarah Jakarta. dengan hal ini Pihak Museum Membuat acara Event - Event dengan melibatkan pihak Sponsor. Agar nantinya Wisata Museum Sejarah jakarta ini akan Lebih menarik pengunjung datang ke museum sejarah jakarta. dan mendapatkan penghasilan yang lebih banyak. 

6. Umpan Balik 

Merupakan mekanisme pengaturan sebuah sistem yang diinginkan dengan hasil mendapatkan Keinginan yang telah kita kerjakan dari sutu Proses tersebut. Jadi kita membuat suatu proses dan kemudian kita mendapatakan hasil dari apa yang telah kita buat. di Museum sejarah jakarta, kita sangat memperhatikan fasilitas-fasilitas yang berada di museum sejarah Jakarta. dengan fasilitas yang baik. nantinya pengunjung juga akan lebih merasa nyaman berada di area Wisata Museum Sejarah Jakarta. Yang merupakan Umpan Balik dari Perbaikan Fasilitas di Museum Sejarah Jakarta. 

7. Lingkungan 

Lingkungan luar dari susatu sistem merupakan lingkungan yang berada di luar dari sistem. yang dapet mempengaruhi sebuah sistem itu sendiri. Apa bila kita bisa mengontrol lingkungan luar tersebut, maka lingkungan itu dapat menguntungkan untuk sistem yang kita buat. dan sebaliknya, apabila kita tidak bisa menjaga Lingkungan luar sistem itu, maka bisa merugikan sistem yang telah kita buat. Contoh dari lingkungan ini merupakan Pengunjung sebagi pihak luar. Apabila Pengunjung merasa puas dengan layanan yang kita berikan. Maka kita akan mendapatkan keuntungan yang tentunya lebih banyak.