Minggu, 20 November 2016

Etika Profesi Akuntansi

Nama           : Dito Haryo Yudanto
NPM             : 2B216036
Mata Kuliah : Etika Profesi Akuntansi 
 
 
PENGARUH PROFESIONALISME AUDITOR, ETIKA PROFESI DAN PENGALAMAN AUDITOR TERHADAP PERTIMBANGAN TINGKAT MATERIALITAS DENGAN KREDIBILITAS KLIEN SEBAGAI PEMODERASI 


Penerbit          : JURNAL NOMINAL
Volume & No  : VOLUME III NOMOR 1
Tahun              : TAHUN 2014


Tujuan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan bukti empiris mengenai pengaruh profesionalisme auditor, etika profesi dan pengalaman auditor pada pertimbangan tingkat materialitas.


Metode 

Penelitian ini merupakan Descriptive dan Explanatory Research.
1.       Target/Subjek Penelitian
Subjek dari penelitian ini adalah Auditor yang Bekerja di KAP wilayah DIY.
2.       Data, Instrumen, dan Teknik Pengumpulan
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yaitu Data primer yang diperoleh dari jawaban auditor dengan menggunakan kuesioner.
3.       Teknik Analisis Data
Analisis deskriptif berisi mengenai bahasan secara deskriptif terkait tanggapan yang diberikan oleh responden terhadap kuesioner.
 

Hasil      

Uji hipotesis dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik analisis jalur dengan partial least square untuk menentukan dalam menolak atau menerima hipotesis yang diajukan.
Profesional auditor memiliki pengaruh yang signifikan pada pertimbangan tingkat materialitas. Hasil analisis menggunakan PLS diperoleh koefisien jalur sebesar -0,419 dengan nilai t-statistik ≥ 1,96 yakni sebesar 4,112. Hal ini menunjukkan terdapat pengaruh antara profesional auditor dan pertimbangan tingkat materialitas dan pengaruhnya bersifat negatif.
Etika profesi tidak berhubungan dengan pertimbangan tingkat materialitas. Hasil analisis menggunakan PLS menunjukkan nilai t-statistik <1,96 yakni sebesar 1,691 sedangkan nilai koefisien jalurnya sebesar 0,231. Dengan demikian etika profesi tidak mempengaruhi pertimbangan tingkat materialitas, karena etika profesi lebih cenderung ke arah perilaku seorang auditor dalam menjalankan tugasnya, bukan terhadap pertimbangan tingkat materialitas. 


Kesimpulan

1.      Semakin tinggi tingkat profesionalisme yang dimiliki seorang auditor, maka pertimbangan dalam memutuskan pemenuhan keinginan klien akan semakin ketat atau akan semakin tidak mudah dalam rangka memenuhi keinginan klien.

2.      Etika profesi tidak mempengaruhi pertimbangan tingkat materialitas, hal ini dikarenakan etika profesi lebih cenderung ke arah perilaku seorang auditor dalam menjalankan tugasnya sebagai seorang individu, bukan terhadap pertimbangan auditor.

3.      Auditor yang memegang etika profesi yang kuat serta memiliki kepercayaan kepada klien, maka akan dapat memberikan pertimbangan tingkat materialitas meskipun dalam tingkatan yang sangat ketat.
 

2 komentar:

  1. numpang promo ya gan
    kami dari agen judi terpercaya, 100% tanpa robot, dengan bonus rollingan 0.3% dan refferal 10% segera di coba keberuntungan agan bersama dengan kami
    ditunggu ya di dewapk^^^ ;) ;) :*

    BalasHapus