Jumat, 28 Desember 2012

Sumber Daya Energi NonKonvensional "Energi Matahari"

Latar Belakang
setelah dimulainya revolusi industri, orang mulai menggunakan sumber energi konvensional (energy yang tidak dapat diperbaharui). sumber dayanya yaitu bahan bakar fosil, batubara, gas alam dan minyak bumi. Bahan bakar fosil ini merupakan sumber daya yang tidak dapat di perbarui dan jumlahnya terbatas. salah satu contoh energi alternative pengganti fosil yaitu energi matahari. dan kali ini saya akan menjelaskan energi matahari sebagai energi nonkonvensional.


Tujuan Pembahasan
Mengetahui tentang energi matahari sebagai pengganti energi bahan bakar fosil, manfaat energi matahari dan dampak energi matahari.



Pembahasan

1.Pengertian Energi Matahari

Energi Matahari adalah energi yang didapat dengan mengubah energi panas Matahari  melalui peralatan tertentu menjadi sumber daya dalam bentuk lain.

2. Manfaat Energi Matahari

Pemanfaatan energi matahari sebagai sumber energi alternatif untuk mengatasi krisis energi, khususnya minyak bumi, yang terjadi sejak tahun 1970-an mendapat perhatian yang cukup besar dari banyak negara di dunia. Di samping jumlahnya yang tidak terbatas, pemanfaatannya juga tidak menimbulkan polusi yang dapat merusak lingkungan. Cahaya atau sinar matahari dapat dikonversi menjadi listrik dengan menggunakan teknologi sel surya atau fotovoltaik.

Dan berikut ini penjelasan tentang manfaat energi matahari :

A.Panel Surya Pembangkit Listrik Tenaga Surya

Untuk membangkitkan listrik sendiri di rumah bisa dengan cara pemasangan panel surya - solar cell. Panel surya - solar cell mengubah sinar matahari menjadi listrik. Listrik tersebut disimpan di dalam aki,dan aki akan menghidupkan lampu.

Dalam penggunaan panel surya - solar cell untuk membangkitkan listrik di rumah,ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan karena karakteristik dari panel surya / solar cell:

  1. Panel surya - solar cell memerlukan sinar matahari. Tempatkan panel surya / solar cell pada posisi dimana tidak terhalangi oleh objek sepanjang pagi sampai sore.
  2. Panel surya - solar cell menghasilkan listrik arus searah DC.
  3. Untuk efisiensi yang lebih tinggi, gunakan lampu DC seperti lampu LED.
  4. Instalasi kabel baru khusus untuk arus searah DC untuk perangkat berikut inimisalnya: lampu penerangan berbasis LED (Light Emiting Diode), kamera CCTV,wifi (wireless fideliity), dll.

B.Kompor Matahari


Penggunaan energi matahari dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif untuk memasak sebagai pengganti minyak tanah atau gas. Mengingat harga minyak tanah dan  gas terus menaik.

Terdapat berbagai macam jenis kompor matahari yang dapat digunakanuntuk “memanen” energi matahari, diantaranya;
  1. Box cooker, kebanyakan dari kompor matahari jenis ini digunakan oleh sector rumah tangga di India. 
  2.  Parabolic/concentrator cooker, didesain sebagai konsentrator jenis ini dapat menghasilkan temperature panas yang sangat tinggi seperti api, sehingga sangat bahaya dan membutuhkan perhatian yang ekstra dalam penggunaannya. Biasanya digunakan untuk memasak dalam skala besar, dan pengguna kompor jenis ini kebanyakan di negara China. 
  3. Kombinasi antara parabolic cooker dengan box cooker atau sering disebut panelcooker, kompor jenis ini yang paling banyak digunakan karena memiliki berbagai keunggulan, diantaranya adalah temperature yang dihasilkan tidak sepanas kompor parabolic sehingga relative aman, bentuknya yang flat juga aman bagimata kita (karena biasanya kompor parabolik memantulkan cahaya matahari yang berbahaya bagi mata), mudah diproduksi dengan teknologi sederhana dan biaya yang murah, serta mudah dibawa dan disimpan. Dalam potingan ini akan disuguhkan bagaimana membuat kompor tenaga matahari jenis kombinasi ini.
C. Pendingin Ruangan dengan Tenaga Surya


system solar thermal cooling, pendingina ruangan dengan menggunakan energy panas matahari. Menghasilkan udara yang dingin dengan menggunakan panas matahari. Pada umumnya matahari dikenal sebagai sumber panas. Namun dengan menggunakan teknologi modern,ada beberapa proses thermal yang dapat menggunakan enegi panas matahari untuk menggerakkan suatu proses pendinginan. Salah satu proses thermal yang dapat digunakan untuk menggerakkan poses pendinginan adlah proses refrigerasi yang dikenal sebagai absorption chilling. Secara umum, suatu system refrigerasi bertugas untuk memindahkan energy panas dari suatu ruangan tertutup kelingkungan, agar suhunya lebih rendah dari suhu lingkungan.

3. Keuntungan dan kerugian Energi Matahari

    A.   Keuntungan energi matahari

Berikut ini adalah keuntungan atau manfaat energi surya.

1.     Salah satu keuntungan terbesar energi surya yang merupakan sumber energi terbarukan. Energi dapat diproduksi selama matahari berlangsung, yang selama jutaan tahun ke depan. Oleh karena itu, energi matahari benar-benar dapat disebut sebagai sumber energi tahan lama.

2.     Seperti listrik langsung dikembangkan dari energi matahari, tidak ada kelangkaan bahan baku, i, sinar matahari. Hal ini ditemukan dalam kelimpahan.

3.     Sel surya mudah dipasang, dapat diinstal di atas atap dan karenanya, ada ruang ekstra yang dibutuhkan. Generasi energi dalam skala kecil, pengguna secara individu, juga mungkin.

4.     Panel surya yang bersuara dan stasioner. Mereka juga membutuhkan pemeliharaan sangat sedikit.

5.     Energi surya dapat dihasilkan dalam setiap bagian dunia, di setiap tempat di mana sinar matahari berlimpah tersedia.

6.     Salah satu keuntungan lingkungan yang paling penting dari energi surya yang merupakan sumber polusi non-energi karena tidak ada emisi karbon dioksida atau gas lain dalam produksi listrik.

7.     Karena alasan tersebut di atas, energi matahari tidak menimbulkan ancaman terhadap lingkungan dan karenanya, juga dikenal sebagai sumber energi bersih.

8.     Ketika berpikir keuntungan ekonomis energi surya, maka seseorang harus mencatat bahwa selain dari biaya instalasi awal, energi tenaga surya dan penggunaan bebas. Tidak ada biaya dan tagihan untuk cenderung!

9.     Harga batubara, gas alam dan minyak dan bahan bakar fosil lainnya cenderung meningkat terus-menerus. Energi surya, di sisi lain, bebas.

10.            Energi surya dapat digunakan untuk memasak, pemanas air, dan juga untuk mengoperasikan peralatan listrik yang berbeda berdasarkan di rumah atau kantor.

11.            Akhirnya, salah satu manfaat utama lain dari energi surya adalah bahwa ini energi terbarukan yang sehat, aman dan mudah digunakan di rumah, kantor atau pada skala yang lebih besar.

    B.  Kekurangan Energi Matahari
Hanya ada beberapa kelemahan atau kontra energi surya.

     
          1.Biaya awal pemasangan solar cell cukup tinggi. Namun, orang perlu untuk berinvestasi hanya dalam instalasi dan kemudian listrik adalah gratis.

          2.     Energi matahari tidak dapat bekerja secara efektif di negara-negara dingin akibat kelangkaan sinar matahari. Also, itu kurang efektif dalam musim hujan dan iklim dingin. AlJugaenergi matahari hanya dapat diproduksi di siang hari, dan tidak di malam hari.


          3.     Untuk aplikasi skala besar, daerah investasi yang lebih besar dan lebih tinggi diperlukan, yang mungkin tidak mudah dipenuhi.




Kesimpulan
Setelah mengetahui keuntungan dan kerugian dari energi matahari, kita simpulkan bahwa keuntungan atau pro lebih dibandingkan dengan kontra dan karenanya, kita dapat mengatakan bahwa energi surya adalah salah satu sumber energi terbaik. Meskipun tidak digunakan dalam skala besar hari ini, energi matahari memiliki potensi untuk menghasilkan lebih dari seribu kali listrik yang saat ini diperlukan di seluruh dunia. Oleh karena itu, perlu untuk menciptakan kesadaran tentang manfaat energi surya untuk masa depan yang lebih baik!


Refrensi
http://www.tambangnews.com/serba-serbi/opini/2453-pemanfaatan-energi-matahari.html










Kamis, 20 Desember 2012

Dampak Satelit Pada IPTEK Untuk Memenuhi Kebutuhan Sekunder

Latar Belakang

Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan primernya terpenuhi, terutama kebutuhan manusia untuk berhubungan dengan manusia lain. dalam bidang komunikasi satelit juga berguna. kali ini saya akan menjelaskan tentang dampak iptek pada Satelit dalam memenuhi kebutuhan sekunder.


Tujuan Pembahasan

Mengetahui dampak IPTEK pada satelit untuk memenuhi kebutuhan skunder di bidang komunikasi. dan mengetahui dampak positive dan negativenya.



Pembahasan

Satelit sebagai pemenuhan kebutuhan sekunder

Satelit adalah benda yang mengorbit benda lain dengan periode revolusi dan rotasi tertentu. Komunikasi pada umumnya sangat penting, baik komunikasi langsung maupun komunikasi tidak langsung. komunikasi langsung sama dengan kita berbicara dengan bertemu orang yang ingin kita ajak berbicara, komunikasi secara tidak langsung bisa melalui telepon, sms (short message service), e-mail, fax. Dalam hal ini satelit juga merupakan media komunikasi yang digunakan untuk penyedia kebutuhan sekunder manusia.

Perkembangan IPTEK satelit

Menurut Adlof Portman Secara manusia di pandang sebagai premature, karena manusia tidak memiliki daya penyesuaian terhadap lingkungannya. Dalam hal ini manusia dibekali tehnik untuk membuat lingkungannya menjadi cocok dengannya. Thenik secara umum diartikan sebagai alat perlengkapan dan metode membuat sesuatu agar lebih mudah. pada dasarnya, teknologi adalah ilmu terapan. sebaliknya teknologi juga mendorong ciptanya ilmu pengetahun yang lebih maju.


  • Fase Tehnik Pada satelit
Pada fase ini satelit merupakan fase tehnik modern. karena pada fase ini pencapaian tehnik telah mencapai masa tingkat tinggi. dan fase modern merupakan fase yang berupaa mesin. dengan kata lain satelit merupakan perkembangan iptek pada fase modern. 


  • Fase Tingkatan Tekhnologinya
Dalam hal ini tingkatan tingkatan teknologi dalam Satelit meruapakan tingkatan teknologi tinggi. karena satelit merupakan suatu jenis teknologi mutahir yang dikembangkan dari hasil perkembangan penerapan ilmu pengetahuan baru. 


  • Perkembangan Satelit dari zaman dahulu hingga sekarang
Layanan jaringan dengan satelit dapat menghubungkan beberapa peralatan teknologi informasi dan komunikasi di seluruh belahan duia. 


Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan yang baru. maka manusia membuat alat perantara komunikasi yang berguna untuk, menghubungkan informasi seperti alat komunikasi telvon, televisi dan lainnya. jadi ilmu pengetahuan sangat penting bagi manusia, untuk menciptakan penemuan baru.

Dampak Satelit dalam berbagai aspek 

Dampak terhadap ekonomi

Dengan adanya perkembangan industri satelit, di dalam suatu negara bisa mendapatkan penghasilan dari biaya pajak pembuatan satelit. sebagai penopang negara. dengan adanya satelit, di bidang komunikasi industri. satelit sangat berguna untuk mengetahui segala informasi yang ada di dunia ini. dengan itu pembuatan satelit sangat menguntungkan bagi prusahaan - perusahaan yang menjual dari hasil pembuatan ekonomi. karena satelit sebagai perantara komunikasi yang menjadi kebutuhan sekunder dalam masyarakat.



Dampak terhadap sosial 

Satelit sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia dalam memenuhi kebutuhan skunder di bidang komunikasi. dengan ada nya satelit manusia bisa bersosialisai, berhubungan, berinteraksi, meskipun jarak nya  yang sangat jauh. dengan ada nya satelit ini, banyak perusahaan - perusahaan di bidang komunikasi dan informasi yang berkembang semakin maju. dengan banyak nya industri komunikasi, maka lapangan pekerjaan semakin bertambah dan angka pengangguran pun menjadi berkurang. 
Dan berikut dampak positve dan negative satelit
Dampak Positif

Seperti diketahui, bahwa siaran radio maupun televisi dan telephon membutuhkan satelit sebagai suatu media dalam menyampaikan informasi. Perkembangan Satelit Palapa yang terus dilakukan guna menutupi berbagai kekurangannya, juga berimbas pada perkembangan alat-alat komunikasi seperti televisi, radio, maupun telephon. Itulah salah satu dari sekian dampak dari adanya ataupun digunakannya Satelit Palapa di Indonesia.

Pembangunan pada bidang telekomunikasi menjadi semakin maju. Sebagai contoh, dunia pertelevisian Indonesia yang dulunya dipegang oleh sektor pemerintah, kini sudah mulai dipenuhi oleh sektor-sektor swasta. (Armando. 2011 : 117).

Bahkan dari yang bersekala Lokal, regional seperti JTV (Jawa Timur Televisi) di wilayah regional Jawa Timur, bersekala nasional seperti SCTV (SURYA CITRA Televisi), ANTV (Andalas Televisi), hingga yang bersekala Internasional seperti Metro TV dan MNC Sport 1 dan 2 milik Media Nusantara Citra. Hal ini tentunya dilatar belakangi oleh semaikin meningkatnya kebutuhan manusia akan informasi, disamping berkembangnya teknologi satelit di Indonesia.

Pada periode sesudah tahun 1990, PT.Telkom lebih banyak melakukan optimisasi penggunaan stasiun bumi. Permintaan lalulintas di kawasan Indonesia timur dapat dipenuhi melalui relokasi stasiun-stasiun bumi dari Jawa atau Sumatra (Rahmandias. 2002 : 71).

Saat digunakan untuk lalulintas yang rendah, antena parabola dengan ukuran lebih kecil banyak digunakan demi mengurangi pemakaian tempat selain untuk lebih memudahkan upaya relokasi dan transportasi ke daerah-daerah terpencil. Tambahan lagi, PT.Telkom juga mengganti sistem transmisi satelit analog menjadi sistem digital. Sistem FDM/FM digantikan dengan TDMA Medium Bit Rate dan Low Bit Rate pada awal tahun 1990-an. Sistem TDMA Medium Bit Rate digunakan di keseluruhan 36 stasiun bumi sementara TDMA Low Bit Rate dipakai di 30 stasiun bumi.

Pada tahun 1995 suatu sistem digital baru untuk komunikasi point-to-point telah lahir, sehingga PT.Telkom menggantikan hubungan-hubungan dengan lalu lintas tinggi antar kota yang sebelumnya menggunakan TDMA dengan Intermediate Data Rate (dengan kecepatan 2 Mbps). FDMA akhirnya sepenuhnya dihentikan pemakaiannya pada akhir 1996. Untuk keperluan penyiaran televisi, PT.Telkom mulai menggunakan sistem digital MPEG-2 pada tahun 1996, dan kesemua fasilitas distribusi televisi analog pada satelit-satelit PT.Telkom telah selesai didigitalisasikan pada tahun 2000. Dengan demikian, PT.Telkom mampu untuk mengurangi kebutuhan transponder televisi sampai setidaknya dengan kualitas yang sama baiknya bila dibandingkan dengan persyaratan transponder sistem analog (Rahmandias. 2002 : 114).

Dengan Peluncuran Satelit Palapa A1, Indonesia sejatinya menjadi negara pertama untuk kawasan Asia Tenggara yang memiliki dan menggunakan satelit sebagai pemersatu. Untuk itulah pada 2010 sudah digagas pula mengenai ICT Leading Nation. Hal tersebut bertujuan untuk memajukan penggunaan teknologi informasi bagi masyarakat.

Tingkat penggunaan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) di Indonesia yang lebih moderat dibandingkan negara-negara lain di kawasan Asia Tenggara, dapat menjadi sebuah potensi untuk mengejar ketertinggalan dalam bidang TIK. Meskipun tingkat penggunaanya masih relative rendah bila dibandingkan dengan negara Asia Tenggara lainnya seperti Singapura dan Malaysia (Winantiyo.2008 : 166).

Namun dengan tingkat kemajuan dalam perkembangan satelit di kawasan Asia Tenggara, Indonesia dapat dikatakan juga memberikan dampak positif bagi negara-negara Asia Tenggara lainnya. Seperti Filiphina dan Thailand yang menggunakan jasa satelit dari Indonesia untuk keperluan di negerinya masing-masing (Harmoko. 1988 : 369). Adanya penggunaan satelit Indonesia oleh negara lain, tentunya berimbas pula pada pemasukan kas negara dari penyewaan satelit maupun penggunaan secara bersama, namun selama ini saya belum tahu, berapa yang masuk di APBN Indonesai.


Dampak Negatif
Mempercepat komunikasi dan informasi, merupakan suatu dampak yang sangat menguntungkan dari digunakannya Satelit Palapa di Indonesia. Akan tetapi tidak dapat dipungkiri pula bahwa saat ini manusia sendiri justru seakan dikuasai oleh teknologi yang dikembangkan oleh manusia. Perkembangan satelit sendiri juga diikuti dengan perkembangan internet. Tidak dipungkiri lagi bahwa keduanya sangat berkaitan.

Dahlan, 2008 : 663, dalam bukunya yang berjudul “Manusia Komunikasi, Komunikasi Manusia” mengatakan bahwa, perubahan sosial di suatu negara tidak selalu membawa perkembangan positif, namun ada yang negatif yang mempengaruhi tingkah laku serta pola pikir masyarakat.

Dalam permasalahan internet, dewasa ini sangat memberi dampak yang buruk meskipun ada pula dampak positif lainnya. Mulai dari pornografi, anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi, memang tidak salah. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela. Untuk mengantisipasi hal ini, para produsen browser melengkapi program mereka dengan kemampuan untuk memilih jenis home-page yang dapat di-akses. Di internet terdapat gambar-gambar pornografi dan kekerasan yang bisa mengakibatkan dorongan kepada seseorang untuk bertindak kriminal.

Violence and Gore, kekejaman dan kesadisan juga banyak ditampilkan. Karena segi bisnis dan isi pada dunia internet tidak terbatas, maka para pemilik situs menggunakan segala macam cara agar dapat menjual situs mereka. Salah satunya dengan menampilkan hal-hal yang bersifat tabu. Penipuan, hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak luput dari serangan penipu. Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi informasi yang kita dapatkan pada penyedia informasi tersebut.

Carding, karena sifatnya yang real time (langsung), cara belanja dengan menggunakan Kartu kredit adalah cara yang paling banyak digunakan dalam dunia internet. Para penjahat internet pun paling banyak melakukan kejahatan dalam bidang ini. Dengan sifat yang terbuka, para penjahat mampu mendeteksi adanya transaksi (yang menggunakan Kartu Kredit) on-line dan mencatat kode Kartu yang digunakan. Untuk selanjutnya mereka menggunakan data yang mereka dapatkan untuk kepentingan kejahatan mereka.

Perjudian, dampak lainnya adalah meluasnya perjudian. Dengan jaringan yang tersedia, para penjudi tidak perlu pergi ke tempat khusus untuk memenuhi keinginannya. Anda hanya perlu menghindari situs-situs yang ada kaitannya dengan perjudian, misalnya Dewa Poker, karena umumnya situs perjudian tidak agresif dan memerlukan banyak persetujuan dari pengunjungnya.

Oleh karena itu, mari gunakan alat komunikasi kita kepada hal-hal yang positif sehingga kalau diakses oleh konsumen juga bisa berdampak positif. Konsumen berfikir positif, maka akan membawa posifit juga pada sebuah bangsa. Mari membangun bangsa dengan “media” yang positif.

Kesimpulan : 

Jadi Satelit merupakan alat perantara komunikasi dan informasi yang di gunakan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan skundernya. satelit merupakan fase modern dan berteknologi tingkat tinggi. dengan berkembangan satelit di bidang komunikasi. sangat memudahkan manusia dalam beruhubungan jarak jauh. dan banyak lagi manfaat satelit seperti di bidang ekonomi, sosial, komunikasi dan lainnya.

Refrensi :







Kamis, 13 Desember 2012

Dampak Mesin Cuci Untuk Membersihkan Pakaian


Latar Belakang

Pakaian adalah kebutuhan yang selalu di butuhkan manusia. Pakaian berfungsi tidak untuk menutupi aurat saja tetapi juga melindungi manusia dari sinar matahari dan juga udara dingin. Masalah kebersihan menjadi seseuatu yang cukup kompleks dalam kehidupan manusia, terutama tentang kebersihan pakaian sebagai wujud nyata dari kepribadian manusia itu sendiri.


Tujuan Pembahasan

Mengetahui dampak negative dan positif dalam membersihkan pakaian.

Definisi Mesin Cuci

Mesin cuci adalah sebuah mesin yang dirancang untuk membersihkan pakaian dan tekstil rumah tangga lainnya seperti handuk dan sprei. Biasanya terbatas ke mesin yang menggunakan air untuk mencuci, dan tidak seperti cuci kering yang menggunakan cairan pembersih alternatif dan biasanya dilakukan oleh bisnis khusus.




 Perkembangan Teknologi Mencuci Baju

Ø  TRADISIONAL

Mencuci Menggunakan Tangan

Pada jaman yang modern ini, masih ditemukan banyak masyarakat pedesaan yang mencuci masih menggunakan tangan. Cara ini membutuhkan waktu yang relatif lama namun kekuatan yang besar, namun hasilnya memuaskan. Keunggulan lain, dengan cara ini pakaian lebih tahan lama dan corak pada kain tidak mudah luntur dan kusam.

Ø  SEMI MODERN

Mencuci Menggunakan Kayu Bergerigi

Sebagian masyarakat menilai bahwa cara ini lebih mudah dan praktis daripada mencuci dengan tangan kosong. Namun jika tidak jeli terhadap noda-noda di pakaian, hasilnya kurang memuaskan, karena alat ini hanya untuk membantu membersihkan noda-noda yang terdapat pada pakaian.
Alat ini sering dipakai di perkampungan kota yang padat, seperti Jakarta, Surabaya, Yogyakarta.

Ø  MODERN

Mesin Cuci

Mesin cuci merupakan terobosan teknologi dalam mencuci baju. Dengan alat ini, bukan hanya untuk mencucui baju, tetapi juga dapat di gunakan untuk mencuci barang-barang lain. Seperti gorden, seprai, sarung bantal, selimut. Alat ini jauh lebih praktis dan lebih canggih dari alat-alat sebelumnya. Dan lebih banyak digunakan oleh masyarakat.


Dampak Positif Mesin Cuci dalam membersihkan pakaian

Pada umumnya dahulu orang – orang mencuci pakaian dengan menggunakan tangan. Terlebih lagi ibu rumah tangga. Setiap hari akan mencuci pakaian yang kotor. Tetapi semenjak adanya mesin cuci, ibu rumah tangga dan para pencuci pakaian yang lainnya lebih mudah dalam mencuci. Mesin cuci memberikan kemudahan dalam mencuci selain itu juga membantu mempercepat dalam mencuci. Bahkan, di saat pakaian diputar di dalam mesin cuci, kita dapat mengerjakan pekerjaan yang lainnya. Dan dengan memakai mesin cuci, juga membantu di daam proses pengeringan pakaian. Yang dulunya pakaian yang sudah dicuci hanya diperas dengan tangan dan pakaian pun masih terlalu basah, kini apabila di keringkan dengan mesin cuci maka pakaian tidak terlalu basah. Hanya tinggal butuh proses pengeringan yang sebentar menggunakan matahari ataupun angin.


Dampak Negatif Mesin Cuci dalam membersihkan pakaian

Mesin cuci juga tidak memberikan manfaat saja. Adapun kerugian yang diberikan oleh mesin cuci salah satunya yaitu penggunaan listrik dan terkadang membuat kita malas mencuci setiap hari seperti saat kita mencuci dengan tangan. Kita lebih suka menumpuk pakaian kotor hingga banyak setelah itu baru dicuci. Memang dengan cara itu membuat kita hemat di dalam penggunaan air yang hanya sesekali tetapi banyak. Tetapi pada intinya, setiap tekhnologi memberika manfaat dan kerugian tersendiri bagi penggunanya. Tergantung kepada penggunanya bagaimana cara mengantisipasi agar bisa sesuai dengan kebutuhan.


Berikut ini tips untuk mengelola cucian baju keluarga.

·       Uji baju yang baru Anda beli atau pakai, luntur atau tidak.Kalau belum pernah dicuci, upayakan untuk mencuci secara terpisah. Biasanya meskipun bajunya tidak luntur, tetap saja dicuci untuk pertama kalinya ada saja warna yang luntur.

·       Pisahkan pakaian putih dengan pakaian berwarna, untuk mempertahankan kecerahan warna putih. Jadi mekanisme pemisahan pakaian kotor juga lebih jelas.

·       Pisahkan juga pakaian yang hanya bisa dicuci tangan seperti stoking dan lain-lain.

·       Pisahkan pakaian berbahan lebut dari yang berbahan kasar.

·       Jangan overload memasukkan pakaian ke dalam mesin cuci. Adanya ruang saat mesin berputar membuat proses pencucian bagian kotor lebih maksimal.

·       Campurkan saja jenis pakaian kecil bersama yang besar. Misalnya jaket dan handuk.

·       Kosongkan dan periksa bagian kantong jangan sampai tertinggal dokumen atau benda-benda penting. Atau jangan sampai ada bahan yang merusak pakaian.

·       Periksa bagian yang koyak, bolong atau kancing yang lepas.

·       Tutup ritsleting agar tidak mudah rusak.

·       Cek bagian baju mana yang terkena noda.

·       Sebelum mencuci dengan mesin, gosok bagian yang kotor, terutama bagian kerah atau bagian kancing dengan sabun, baik batangan maupun cair.

Kesimpulan

Tetapi pada intinya, setiap tekhnologi memberika manfaat dan kerugian tersendiri bagi penggunanya. Tergantung kepada penggunanya bagaimana cara mengantisipasi agar bisa sesuai dengan kebutuhan.

Refrensi

















Jumat, 07 Desember 2012

senyawa minuman hasil fermentasi (wine)


Latar Belakang

Salah satu contoh proses fermentasi yaitu pada proses pembuatan wine. Wine dibuat dengan bioproses traditional dan modern. Wine merupakan minuman beralkohol yang biasanya terbuat dari jus anggur yang difermentasi. Kali ini saya akan membahas tentang  proses fermentasi yang terjadi.


Proses fermentasi

Fermentasi wine adalah proses dimana juice anggur bersama-sama dengan bahan yang lain yang diubah secara reaksi biokimia oleh khamir dan menghasilkanwine. Bahan untuk proses fermentasi adalah gula ditambah khamir yang akanmenghasilkan alkohol dan CO2. CO2 akan dilepaskan dari campuran wine menujuudara dan alkohol akan tetap tinggal di fermentor. Jika semua gula buah sudah diubahmenjadi alkohol atau alkohol telan mencapai sekitar 15% biasanya fermentasi telahselesai atau dihentikan. Selama fermentasi sering ditambahkan nitrogen dan mikronutrien guna mencegah produksi gas H2S. Jika gas ini muncul akan menyebabkan bauyang tidak enak.
Selama fermentasi, cairan yang dihasilkan disebut ³must´. Guna mencegahtumbuhnya bakteri pada must maka dilakukan pengadukan. Must mulai bergelembung pada jam ke 8 ± 20. Tahap awal proses fermentasi ini pada red wineadalah 5 ± 10 hari, white wine 10 ± 15 hari. Setelah tahap awal ini dilanjutkan tahap kedua.

Dalam tahap kedua fermentasi, wine dipindahkan ke fermentor yang tidak  boleh adanya oksigen masuk. Pada tahap ini akan dihasilkan alkohol dalam kadar yang lebih tinggi. Tergantung dari bahan yang digunakan, wine dapat berasa lebihmanis atau alkohol dan ini akan mempengaruhi pada harga di pasar.



Tahapan-tahapan proses pada pembuatan wine

1. Penghancuran dan Perlakuan Anggur Sebelum Fermentasi

 Proses pertamakali yang dilakukan adalah menghancurkan anggur. Untuk wine putihkulit dari anggur dihilangkan, sedangkan wine merah dihancurkan beserta kulitnya.Setelah itu dilakukan pendinginan pada suhu 5 ± 100C dalam waktu 24± 48 jamdengan bantuan enzim pectinase untuk menghancurkan material anggur. Pada fermentasi wine atau anggur juga dilakukan penambahan SO2 kedalam jus/cairan buah anggur dengan tujuan untuk mencegah browning selama penghancuran buah dan menghambat aktivitas khamir lain yang tidak diinginkan.

2. Fermentasi Alkohol

 Salah satu contoh proses respirasi anaerobik adalah fermentasi alkohol dengan persamaan reaksi sebagai berikut:
   Jumlah energi yang dihasilkan pada fermentasi jauh lebih sedikit daripada respirasi aerob.


Secara tradisional fermantasi dari anggur dilakukan di dalam tangki kayu yang besar atau tangki beton, tetapi kebanyakan wine modern sekarang menggunakan tangkistainless steel yang canggih dengan fasilitas pengontrol suhu, alat pembersih danlainnya. Anggur putih secara umum difermentasi pada suhu 10 ± 210C pada 7-14 hari atau lebih, sedangkan Anggur merah difermentasi antara 3 ± 5 hari dengansuhu antara 24± 270C. Pada fermentasi ini yeast yang digunakan yaitu Saccharomycescerevisiae yang diinokulasi dalam jus dengan populasi 106-107 cells/ml.


Menurut Hotmaka and Ebner (1995) alcohol merupakan cairan yang mempunyai sifatfisik sebagai berikut :
1.Berbentuk cair
2. Tidak berwarna
3.Volatile(mudah menguap)
4.Dapat bercampur dengan air dalam segala perbandingan
5.Mendidih pada suhu 790C
6.Membeku pada suhu -1170C
7.Mempunyai berat molekul46 g/mo/

Menurut Fardiaz (1989) fermentasi alcohol meliputi dua tahapan, yaitu :1) Pemecahan rantai carbon melalui jalur EMP (Embden Mayorhof Parnas)menghasilkan karbon teroksidasi yaitu asam Piruvat.2) Asam viruvat akan dirubah menjadi produk akhir berupa alkoholPada fermentasi alcohol bahan-bahan yang mengandung Monosakarida (glukosa)langsung dapat difermentasi, akan tetapi Disakarida, Pati maupun KarbohidratKomplek harus dihidrolisis terlebih dahulu menjadi komponen-komponen yang lebih sederhana.


FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI FERMENTASI WINE
 Fermentasi alkohol/wine (anggur) dipengaruhi oleh beberapa faktor,diantaranya:

a. Spesies sel khamir
                
Pemilihan mikroorganisme biasanya didasarkan pada jenis karbohidrat yangdigunakan sebagai medium, sebagai contoh untuk memproduksi alkohol dari pati dangula digunakan Sacharomyces cerevisiae sedangkan untuk laktosa dari ³whey´menggunakan Candida pseudotropicalis. Seleksi tersebut bertujuan agar didapatkanmikroorganisme yang mampu tumbuh dengan cepat dan toleransi terhadapkonsentrasi yang tinggi, mampu mengahasilkan alkohol dalam jumlah banyak dantahan terhadap alkohol tersebut (Soeharto, 1986).

b. Jumlah sel khamir
            
    Inokulum yaitu kultur mikroba yang diinokulasikan kedalam mediumfermentasi. Tipe dan kosentrasi mikroorganisme yang diinokulasikan merupakan³critical factor´ yang mempengaruhi (wood, 1998). Menurut Soeharto (1986), jumlah³starter´ optimum pada fermentasi alkohol adalah 2-5% serta jumlah khamir yangharus tersedia dalam jumlah yang cukup dengan jumlah sel berkisar 2-5 . 106 sel per ml.

c. Derajat keasaman(pH)
              
  Derajat keasaman optimum untuk pertumbuhan khamir yang digunakan padafermentasi etanol adalah 4,5 ± 5,5 (Prescott and Dunn, 2002). Sedangkan menurutDaulay dan Rahman (1992), pada umumnya sel khamir dapat tumbuh danmemproduksi etanol secara efisien pada pH 3,5 ± 6,0.

d. Suhu

Khamir mempunyai kisaran toleransi tertentu terhadap suhu untuk  pembentukan selnya, optimum untuk khamir adalah 25 ± 30oC serta khamir dapattumbuh secara efesien pada suhu 28 ± 35oC. Peningkatan suhu sampai 40oC dapat mempertinggi kecepatan awal produksi etanol, tetapi produktivitas fermentasi secara keseluruhan menurun karena meningkatnya pengaruh penghambatan oleh etanol terhadap pertumbuhan sel khamir  (Daulay dan Rahman, 1992).

e. Oksigen
                
Selama fermentasi alkohol berlangsung, diperlukan sedikit oksigen yaitusekitar 0,05-0,10 mmHg tekanan oksigen, yang diperlukan sel khamir untuk  biosintesa lemak tak jenuh dan lipid. Jumlah oksigen yang lebih tinggi dapatmerangsang pertumbuhan sel khamir, sehingga produktivitasnya alkohol menjadilebih rendah. Menurut Daulay dan Rahman (1992), persediaan oksigen yang besar  penting untuk kecepatan perkembangbiakan sel khamir dan permulaan fermentasi,namun produksi alkohol terbaik pada kondisi an aerob.


Kesimpulan

Dalam pembuatan wine proses yang terjadi gula menjadi alkohol, namun demikian, dalam fermentasi, khamir selain mengkonsumsi gula untuk tumbuhnya juga mengkonsumsi protein, dan unsur lain seperti vitamin dan mineral. Oleh sebabitu semua unsur mengalami perubahan. yang dikonsumsi akan berkurang sedang yangtambah adalah hasil metabolit. Vitamin C dapat berkurang selain karena metabolisme juga karena oksidasi. sehingga sering ditambahkan pada akhir proses.

Refrensi






Sabtu, 24 November 2012

EKOLOGI : Pertumbuhan Penduduk


Definisi
Pertumbuhan penduduk adalah perubahan jumlah penduduk di suatu wilayah tertentu pada waktu tertentu dibandingkan waktu sebelumnya. Misalnya pertumbuhan penduduk Indonesia dari tahun 1995 ke tahun 2000 adalah perubahan jumlah penduduk Indonesia dari tahun 1995 sampai 2000.

Kegunaan
Indikator tingkat pertumbuhan penduduk sangat berguna untuk memprediksi jumlah penduduk di suatu wilayah atau negara dimasa yang akan datang. Dengan diketahuinya jumlah penduduk yang akan datang, diketahui pula kebutuhan dasar penduduk ini, tidak hanya di bidang sosial dan ekonomi tetapi juga di bidang politik misalnya mengenai jumlah pemilih untuk pemilu yang akan datang. Tetapi prediksi jumlah penduduk dengan cara seperti ini belum dapat menunjukkan karakteristik penduduk dimasa yang akan datang. Untuk itu diperlukan proyeksi penduduk menurut umur dan jenis kelamin yang membutuhkan data yang lebih rinci yakni mengenai tren fertilitas, mortalitas dan migrasi.

Faktor Pertumbuhan Penduduk
 Dalam kehidupan sehari-hari, Kamu tentu saja pernah melihat macam-macamperistiwa di masyarakat. Ada yang lahir dan ada orang yang meninggal dunia.Ada pula orang yang datang menetap dan ada yang pindah ke tempat lain.Semua peristiwa itu berpengaruh terhadap jumlah penduduk.Secara umum faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah penduduk ada 3 yaitu :kelahiran, kematian dan migrasi (perpindahan penduduk)

Jenis Pertumbuhan Penduduk
 Kamu sudah mengetahui beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan jumlah penduduk, seperti yang dijelaskan di atas bukan ? Dari faktor-faktortersebut, Kamu dapat pula mengetahui jenis pertumbuhan penduduk. Kelahirandan kematian merupakan peristiwa alamiah. Perpindahan penduduk (migrasi)merupakan peristiwa sosial yang juga dapat mempengaruhi terjadinyaperubahan jumlah penduduk di suatu tempat. Karena manusia bersifat dinamis.Artinya selalu bergerak dari suatu tempat ke tempat lain. Berdasarkan hal itumaka pertumbuhan penduduk dibagi menjadi dua, yaitu : Pertumbuhan penduduk alami, yaitu pertumbuhan penduduk yang dipengaruhioleh faktor kelahiran dan kematian.
Pertumbuhan penduduk total, yaitu pertumbuhan penduduk yang dipengaruhioleh faktor kelahiran, kematian dan perpindahan penduduk (migrasi)

Cara menghitung pertumbuhan penduduk
 Dengan menggunakan rumus dibawah ini, Kita dapat menghitungpertumbuhan penduduk. Baik pertumbuhan alami, maupun pertumbuhanpenduduk total :

Rumus untuk menghitung pertumbuhan penduduk alami :
P = L - M
P = Pertumbuhan penduduk alami
L = Jumlah bayi yang lahir
M = Jumlah orang yang meninggal

Sedangkan pertumbuhan penduduk total dapat dihitung denganmempergunakan rumus :
Pt = (L – M) + (I – E)
 Pt = Pertumbuhan penduduk total
L = Jumlah bayi yang lahir
M = Jumlah orang yang meninggal
I = Jumlah orang yang Imigrasi (penduduk yang datang)
E = Jumlah orang yang Emigrasi (penduduk yang pergi)

Dengan kedua rumus itu. Kita dapat menghitung berapa jumlah pertumbuhanpenduduk suatu daerah.
Contoh : Di daerah A pada tahun 1990 jumlah penduduknya 12.435 jiwa.Selama satu tahun terdapat kelahiran bayi 1.245 jiwa. Yang meninggal dunia850 jiwa. Penduduk yang datang dan menetap sebanyak 500 orang, sedangkanpenduduk yang pergi dan menetap di daerah lain sebanyak 275 orang.Maka pertumbuhan penduduk alami dan pertumbuhan penduduk totalnya dapatdihitung sebagai berikut :
Pertumbuhan penduduk alami
P = L – M
P = 1.245 jiwa – 850 jiwa = 395 jiwa
Pertumbuhan penduduk total
 Pt = (L – M) + (I – E) = (1.245 – 850) + (500-275)
Pt = 395 + 225 = 620 jiwa
Jumlah penduduk di daerah A pada tahun 1990 = 12.435 jiwa + 620 jiwa =13.055 jiwa.

Nilai pertumbuhan penduduk
Dalam demografi dan ekologinilai pertumbuhan penduduk (NPP) adalah nilai kecil dimana jumlah individu dalam sebuah populasi meningkat. NPP hanya merujuk pada perubahan populasi pada periode waktu unit, sering diartikan sebagai persentase jumlah individu dalam populasi ketika dimulainya periode. Ini dapat dituliskan dalam rumus: P=Poe^{kt} 
\mathrm{Nilai\ pertumbuhan} = \frac{(\mathrm{populasi\ di\ akhir\ periode}\ -\ \mathrm{populasi\ di\ awal\ periode})} {\mathrm{populasi\ di\ awal\ periode}}

Cara yang paling umum untuk menghitung pertumbuhan penduduk adalah rasio, bukan nilai. Perubahan populasi pada periode waktu unit dihitung sebagai persentase populasi ketika dimulainya periode. Yang merupakan:
\mathrm{Rasio\ pertumbuhan} = \mathrm{Nilai\ pertumbuhan} \times 100%.

Piramida penduduk

Distribusi usia dan jenis kelamin penduduk dalam negara atau wilayah tertentu dapat digambarkan dengan suatu piramida penduduk. Grafik ini berbentuk segitiga, dimana jumlah penduduk pada sumbu X, sedang kelompok usia (cohort) pada sumbu Y. Penduduk lak-laki ditunjukkan pada bagian kiri sumbu vertikal, sedang penduduk perempuan di bagian kanan.

Piramida penduduk menggambarkan perkembangan penduduk dalam kurun waktu tertentu. Negara atau daerah dengan angka kematian bayi yang rendah dan memiliki usia harapan hidup tinggi, bentuk piramida penduduknya hampir menyerupai kotak, karena mayoritas penduduknya hidup hingga usia tua. Sebaliknya yang memiliki angka kematian bayi tinggi dan usia harapan hidup rendah, piramida penduduknya berbentuk menyerupai genta (lebar di tengah), yang menggambarkan tingginya angka kematian bayi dan tingginya risiko kematian.

Cara Menghitung Kepadatan Penduduk
Adapun cara menghitung kepadatan penduduk yaitu dengan membagi jumlah penduduk suatu wilayah dengan luas wilayahnya. Umumnya dalam penghitungan kepadatan penduduk, luas wilayah dalam satuan Km². Untuk lebih jelasnya tentang rumus kepadatan penduduk silahkan anda lihat rumus dibawah ini.

Meliputi pengertian : urbanisasi, reurbanisasi, emigrasi, imigrasi, remigrasi, transmigrasi.
Semua orang yang mendiami wilayah Indonesia disebut penduduk Indonesia. Berdasarkan sensus penduduk yang diadakan setiap 10 tahun sekali, diperoleh data jumlah penduduk Indonesia sebagai berikut :

a. Tahun 1961 = 97,1 juta jiwa
b. Tahun 1971 = 119,2 juta jiwa
c. Tahun 1980 = 147,5 juta jiwa
d. Tahun 1990 = 179.321.641 juta jiwa
e. Tahun 2004 = 238.452 juta jiwa

1. Urbanisasi, yaitu perpindahan penduduk dari desa ke kota.
2. Reurbanisasi, yaitu perpindahan penduduk kembali ke desa.
3. Emgrasi, yaitu perpindahan penduduk ke luar negeri.
4. Imigrasi, yaitu perpindahian penduduk dari luar negeri ke dalamnegeri.
5. Remigrasi, yaitu perpindahan penduduk kembali ke negara asal.
6. Transmigrasi, yaitu perpindahan penduduk dari satu pulau kepulau lain dalam satu negara.

Untuk mengatasi kepadatan penduduk, pemerintah menggalakkan program transmigrasi. Adapun jenis-jenis transmigrasi yang ada adalah :
1. Transmigrasi umum, yaitu transmigrasi yang biayanya ditanggung pemerintah ditujukan untuk penduduk yang memenuhi syarat.
2. Transmigrasi spontan/swakarsa, yaitu transmigrasi yang seluruh pembiayaannya ditanggung sendiri. Pemerintah hanya menyediakan lahan pertanian dan rumah.
3. Transmigrasi lokal, yaitu transmigrasi yang dilakukan dalam satu wilayah provinsi.
4. Transmigrasi khusus/sektoral, yaitu transmigrasi yang dilakukan karena penduduk terkena bencana alam.
5. Transmigrasi bedol desa, yaitu transmigrasi yang dilakukan oleh seluruh penduduk desa berikut pejabat-pejabat pemerintahan desa.

Cara Untuk mengatasi / Mengurangi Ledakan Penduduk dan Laju Pertumbuhan Penduduk

1. Menggalakkan program KB atau Keluarga Berencana untuk membatasi jumlah anak dalam suatu keluarga secara umum dan masal, sehingga akan mengurangi jumlah angka kelahiran.
2. Menunda masa perkawinan agar dapat mengurangi jumlah angka kelahiran yang tinggi.


Cara-cara yang dapat dilakukan untuk mengimbangi pertambahan jumlah penduduk :

1. Penambahan dan penciptaan lapangan kerja
Dengan meningkatnya taraf hidup masyarakat maka diharapkan hilangnya kepercayaan banyak anak banyak rejeki. Di samping itu pula diharapkan akan meningkatkan tingkat pendidikan yang akan merubah pola pikir dalam bidang kependudukan.

2. Meningkatkan kesadaran dan pendidikan kependudukan
Dengan semakin sadar akan dampak dan efek dari laju pertumbuhan yang tidak terkontrol, maka diharapkan masyarakat umum secara sukarela turut mensukseskan gerakan keluarga berencana.

3. Mengurangi kepadatan penduduk dengan program transmigrasi
Dengan menyebar penduduk pada daerah-daerah yang memiliki kepadatan penduduk rendah diharapkan mampu menekan laju pengangguran akibat tidak sepadan antara jumlah penduduk dengan jumlah lapangan pekerjaan yang tersedia.

4. Meningkatkan produksi dan pencarian sumber makanan
Hal ini untuk mengimbangi jangan sampai persediaan bahan pangan tidak diikuti dengan laju pertumbuhan. Setiap daerah diharapkan mengusahakan swasembada pangan agar tidak ketergantungan dengan daerah lainnya.



Refrensi: